Kamis, 22 Desember 2011

Misteri Lukisan Monalisa


Baru-baru ini akademisi Jerman percaya mereka telah memecahkan misteri besar tentang identitas
wanita yang terpajang selama berabad-abad lalu pada lukisan minyak di atas kayu poplar,
yang dibuat oleh seorang masterpiece pelukis renaisans Italiano, Leonardo Da Vinci pada abad ke-16.
Para ahli sejarah dari dulu selalu menduga-duga bahwa Mona Lisa adalah seorang kekasih Da Vinci, ibunya, atau wajah lain dari
pelukis yang lahir pada 15 April 1452 di kota Vinci, Firenze dan wafat pada 2 Mei 1519 di Clos Luce, Prancis.
Adapula mitos yang menyatakan Mona Lisa adalah gambaran sosok Lisa Gherardini, istri bangsawan dari Firenze, bernama Florence Francesco del Giocondo.
Hmmm… Siapakah sebenarnya wanita dengan senyum misterius dalam lukisan Mona Lisa itu? :-?
Mona Lisa dikenal juga dengan julukan La Gioconda. Mona dalam bahasa Itali adalah singkatan untuk “madonna” artinya “nyonya”.
Di Itali, judul lukisan biasanya ditulis sebagai Monna Lisa (pake n ganda).
Lalu kata La Gioconda adalah bentuk feminin dari Giocondo, kata Giocondo artinya “riang” dan La Gioconda berarti “wanita riang”.
Kemudian dapat disimpulkan bahwa makna dari nama wanita ini adalah Nyonya Lisa Wanita Periang.
Judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo Da Vinci, yang dirilis 31 tahun setelah legenda itu meninggal dunia.
Pada buku itu disebutkan wanita dalam lukisan Da Vinci adalah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha kaya raya Firenze yang bernama
Francesco del Giocondo.
Para ahli di Universitas Heidelberg, Jerman, meyakinkan, menurut riset pustaka abad 16, dengan bukti sebuah catatan di buku terbitan oktober 1503,
sosok itu memang Lisa Gherardini atau Lisa del Giocondo.
Catatan yang ditemukan di manuskrip tua itu dibuat oleh seorang pejabat kota Florence, Agostino Vespucci.
Salah satu bagian catatan itu memaparkan komentar yang membandingkan Leonardo dengan seniman Yunani kuno, Apelles.
Dan si penulis mengatakan Da Vinci mengerjakan tiga lukisan potret, salah satunya potret Lisa del Giocondo.
Catatan yang dipecahkan oleh pakar Universitas Heidelberg itu sebenarnya sudah ditemukan dua tahun lalu oleh Schlecter,
pakar manuskrip di Universitas tersebut. Namun butuh waktu yang lumayan lama bagi mereka untuk meyakinkan bahwa itulah bukti yang akan
memecahkan misteri Mona Lisa.
Akhirnya, misteri Mona Lisa pun terkuak juga setelah berabad-abad nampang di atas kanvas dan tidak ada alasan lagi untuk keraguan bahwa
wanita itu adalah perempuan lain, selain Lisa del Giocondo.
Kini, nama Mona Lisa dan La Gioconda atau La Joconde (di Prancis) tetap abadi untuk selamanya sejak abad ke-19
diterima secara luas oleh masyarakat dunia. Sebelumnya,
lukisan ini disebut dengan nama “Wanita dari Firenze” atau “Seorang wanita bangsawan berkerudung tipis”.
Lukisan Mona Lisa saat ini masih terpajang di Museum Louvre, Paris. Dia sudah dikunjungi jutaan orang dan menjadi koleksi museum paling banyak dilihat.
BERLIN, SELASA - Sejumlah ilmuwan Jerman yakin telah berhasil memecahkan misteri di balik lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci.
Lisa Gherardini, istri saudagar kaya Florentine, Francesco del Giocondo, selama ini diyakini sebagai perempuan yang paling mungkin
menjadi model lukisan potret abad 16 itu. Namun para ahli sejarah menduga-duga, perempuan tersenyum itu bisa jadi kekasih, ibu atau da Vinci sendiri.
Sekarang, para ahli di Perpustakaan Universitas Heidelberg mengatakan catatan yang ditulis di pinggiran buku oleh pemiliknya, Oktober 1503,
membuktikan bahwa Lisa del Giocondo adalah benar-benar model lukisan paling terkenal di dunia itu.
"Semua keraguan tentang identitas Mona Lisa tersingkir dengan penemuan Dr Armin Schlechter, a manuscript expert,"
demikian pernyaatan Perpustakaan Universitas Heidelberg, Senin (14/1).
Sejauh ini hanya sedikit bukti yang tersedia dari dokumen-dokumen abad 16.
Akibatnya ruang interpretasi terbuka luas dan banyak identitas yang dilekatkan pada Mona Lisa.
Catatan di buku itu dibuat oleh pejabat kota Florentina, Agostino Vespucci, teman dekat da Vinci dalam sebuah koleksi surat oleh orator Rowami, Cicero.
Catatan itu membandingkan da Vinci dengan seniman Yunandi Apelles dan menyebutkan bahwa da Vinci saat itu membuat tiga lukisa,
salah satunya potret Lisa de Giocondo.
Para pakar seni yang telah menentukan tahun pelukisan Mona Lisa, mengatakan penemuan Heidelberg itu merupakan terobosan penting
dan penyebutan awal yang menghubungkan dengan potret istri saudagar itu.
"Tidak perlu ada lagi alasan untuk menyebut ini perempuan lain," kata Frank Zoellner, sejarawan seni dari Universitas Leipzig kepada sebuah radio di Jerman.
Nama Lisa Gherardini sebenarnya sudah dihubungkan dengan lukisan itu sejak 1550 oleh Giorgio Vasari, seorang pejabat Italia,
namun pernyataan diragukan karena dibuat lima dekade setelah lukisan itu dibuat.
Catatan di Heidelberg itu sebenarnya sudah dua tahun lalu ditemukan oleh Schlecter. Meski sudah tercantum dalam katalog.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More