Game Online Point Blank Merusak Perilaku Anak-anak

Beberapa tahun belakang ini game online marak di Indonesia , khususnya game yang banyak digemari orang yaitu point blank. Mungkin pada awalnya game ini dimainkan oleh orang dewasa karena game ini adalah game strategi perang yang menampilkan adegan kekerasan , dan itu tidak layak dimainkan oleh anak-anak . saya sendiri sudah pernah bermain dan melihat di beberapa warung internet (warnet) , banyak sekali orang yang memainkan game ini dan anehnya tidak sedikit anak-anak yang memainkan game ini. ada beberapa efek negative yang dapat merusak perilaku anak-anak , diantaranya :

Anak-anak berkata kasar , hal ini disebabkan karena game ini mengharuskan si pemain untuk memenangkan peperangan, maka dari itu si pemain sering sekali menghina dan mencaci maki pemain lain dengan kata-kata kasar yang tidak seharusnya dikatakan oleh anak-anak, begitu juga sebaliknya jika si pemain kalah dia akan mengungkapkan kemarahan atau kekesalannya dengan mengucapkan kata-kata yang kasar kembali

Anak-anak merokok , karena pada awalnya game ini sering dimainkan oleh orang dewasa dan kemudian anak-anak mulai memainkannya , ada beberapa anak yang meniru kebiasaan orang dewasa tersebut yaitu merokok , hal ini tentu harus diperhatikan oleh para orang tua karena rokok tidak baik bagi kesehatan manusia terutama anak-anak yang masih mempunyai waktu hidup yang lebih lama.

Anak-anak malas belajar, seharusnya setelah anak-anak pulang dari sekolah, sang anak langsung belajar untuk mempersiapkan apa yang akan ia pelajari esok hari disekolah. Namun pada saat ini kebanyakan anak setelah pulang sekolah langsung pergi bermain dan tempat yang dituju ialah warnet, terkadang karna antusiasnya untuk bermain game mereka sering lupa untuk makan, shalat, bahkan ketika bermain mereka akan lupa waktu.
Oleh sebab itu ketika mereka pulang kerumah mereka akan merasa lelah setelah bermain dan lebih memilih untuk segera tidur dan melupakan untuk belajar. Kegiatan itu dilakukan setiap hari sehingga menjadi kebiasaan bagi mereka dan menjadi malas belajar.

Selain efek-efek negative yang sudah saya jelaskan diatas, masih ada lagi beberapa efek negative game online bagi anak, yaitu anak-anak akan membuka situs/konten porno yang ada di internet, kesehatan mata akan terganggu karna terlalu sering berada di depan monitor, dll.

Pesan/saran saya kepada orang tua dan owner warnet adalah, para orang tua seharusnya mengatur jadwal bermain anak-anaknya dan memberikan permainan-permainan yang mengandung unsur edukatif, dan para owner warnet seharusnya memproteksi situs-situs yang bisa merusak perilaku/sikap anak-anak.

Posted in: PSIKOLOGI