Cinta? ah.. sebuah hal yang masih gamang bagi aku. Mereka pernah berkata ada tiga spesies cinta yang wajib aku hidupi: cinta pada Tuhan (Agape); cinta pada sahabat, saudara, dan orang tua (philia); dan cinta pada kekasih (eros/amor). Mereka juga bilang, bahwa cinta eros/amor akan menentukan kelangsungan dua spesies cinta yang lain, dengan belajar menghidupi eros/amor mereka bilang bisa membuat aku bisa belajar mencintai sahabat, saudara, orang tua, dan Tuhan.. benarkah?
Hmmm… bagaimanapun aku kadang masih merasa terlalu kerdil untuk itu. Mencintai apa adanya bukan hal gampang. Pada kenyataannya, aku lebih tertarik dan lebih mudah jatuh cinta pada wanita cantik dari pada yang biasa-biasa, sekalipun kadang hati kecil ini berusaha melawan. Bahkan dalam hal-hal sepele pun.. kadang aku masih memperlakukan wanita yang berparas ‘wuah’ dengan lebih baik, dari pada yang tidak. Beberapa kisah sakit di masa lalu pun sebenarnya telah memberi jawaban betapa cerobohnya aku dalam hal ini.
Mungkin aku harus belajar cerita ini.. tentang seorang lelaki sempurna yang mau meletakkan hati dan menghabiskan sisa umurnya dengan seorang wanita yang.. maaf.. sangat tidak pantas untuknya. Pun bercerita tentang seorang wanita yang tetap berjuang mencintai hidup sempurnanya yang.. maaf.. sebenarnya ‘tidak mungkin’ bagi dia. Hhh.. tapi inilah cinta, inilah kasih, inilah ketulusan, ..dan inilah kenyataan.
0 komentar:
Posting Komentar